10 April 2015

MTCNA: [4] Lisensi Mikrotik



Fitur-fitur RouterOS ditentukan oleh level lisensi yang ada pada perangkat. Fitur-fitur dari tiap level dapat dilihat pada gambar di atas.

Lisensi Mikrotik ini melekat pada storage/media penyimpanan RouterOS. Jadi apabila storage dari RouterOS rusak, lisensi akan ikut hilang. Begitu pula apabila media penyimpanan diformat dengan non MikroTik, maka lisensi juga akan hilang.

Level Lisensi ini juga menentukan berapa versi yang boleh diupgrade oleh routerOS. Lisensi level 3 & 4 hanya mengizinkan upgrade 1 versi di atasnya, sedangkan lisensi level 5 & 6 mengizinkan upgrade hingga 2 versi di atasnya.

Level lisensi routerOS dapat dilihat pada /system->license, perhatikan gambar berikut,


Pada jenis produk mikrotik routerboard, lisensi sudah melekat pada routerOS yang terinstall pada routerboard tersebut, tiap type routerboard memiliki level lisensi yang berbeda. Contoh, RB951 memiliki lisensi level 4, RB1100 memiliki lisensi level 6.

Namun apabila kita menginstall routerOS di sebuah PC menggunakan file *.iso yang diunduh dari mikrotik, level lisensi yang diberikan adalah level 0, setelah uptime 24 jam routerOS tidak dapat digunakan kembali. 24 jam ini adalah uptime atau lamanya routerOS aktif/digunakan, bukan 24 jam dihitung sejak selesai instalasi routerOS.

Agar routerOS level 0 dapat dipergunakan setelah uptime 24 jam, maka perlu kita lakukan update license ke level yang lebih tinggi dengan meng-order/membeli license-key kepada mikrotik.com / reseller produk mikrotik lain.

Ketika meng-order license-key, kita akan diminta informasi software-ID dari routerOS yang ingin kita update lisensinya. Perlu diperhatikan bahwa ketentuan dari mikrotik, satu license-key hanya dapat digunakan untuk satu software-ID *).

Software-ID ini di-generate menggunakan algoritma tersendiri oleh mikrotik, penulis hingga saat ini belum mengetahui software-ID ini berdasarkan apa.

Hasil pengetesan,
1. seluruh komponen PC sama (termasuk mainboard), hanya replace disk PC kemudian diinstall ulang, software ID berubah.

2. disk sama, pindah ke PC lain, setelah install ulang routerOS, software ID berubah.

3. di PC yang sama, tidak ada komponen yang diganti, install ulang, software ID pun berubah.

Maka, perlu diperhatikan dengan baik, software-ID pada routerOS yang ingin diupdate level lisensinya jangan sampai keliru.

Gambar di bawah ini contoh license key-order pada mikrotik.com
 

Setelah melakukan order license-key, kita akan mendapatkan file *.key. File ini yang akan kita gunakan untuk mengupdate level lisensi pada routerOS.

Update level lisensi dapat dilakukan melalui winbox, /system->license->import key->pilih file *.key yang telah kita dapat. Setelah reboot routerOS maka level lisensi routerOS akan terupdate.



*) walaupun banyak kita jumpai routerOS x86 cracked level6.

1 komentar: